Mengenal Bahasa Pemrograman Dart

Artikel ini membahas tentang bahasa pemrograman dart secara sekilas sebagai pengenalan

Pengertian Dart

Dart adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google dan dirilis pada tahun 2011. Dart dirancang untuk pengembangan front-end dan back-end untuk aplikasi web, mobile, dan desktop. Dart dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan bahasa yang skalabel, produktif, dan mudah dipelajari.

Sejarah Dart

Dart diciptakan oleh Lars Bak dan Kasper Lund dari Google. Dart diluncurkan sebagai alternatif untuk JavaScript dengan fokus pada peningkatan performa. Awalnya, Dart ditujukan untuk dijalankan pada mesin virtual Dart sendiri, namun dengan berkembangnya waktu, fokus berubah menjadi kompilasi ke JavaScript untuk meningkatkan kompatibilitas dan penerimaan di kalangan pengembang.

Fungsi Dart

Dart digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang berjalan di berbagai platform seperti web, mobile (melalui framework Flutter), dan desktop. Dart mendukung pengembangan aplikasi yang efisien dan efektif dengan fitur seperti hot reload yang memungkinkan pengembang melihat perubahan secara instan.

Keunggulan Dart

  • Kinerja Tinggi: Dart dikompilasi menjadi kode ARM dan x86 yang dioptimalkan sehingga performanya sangat baik.
  • Pengembangan Multi-Platform: Dengan Dart, pengembang dapat menulis kode sekali dan menjalankannya di berbagai platform.
  • Produktivitas Tinggi: Fitur seperti hot reload membantu meningkatkan produktivitas pengembang.

Pemrograman yang Familiar dan Modern: Dart mendukung konsep pemrograman objek dan fitur modern lainnya yang membuatnya mudah untuk dipelajari dan digunakan.

Kelemahan Dart

  • Keterbatasan Ekosistem: Meski berkembang, ekosistem Dart masih lebih kecil dibandingkan dengan bahasa lain seperti JavaScript.
  • Kurangnya Dukungan Library: Tidak semua fungsionalitas tersedia melalui library, dan pengembang mungkin perlu menulis lebih banyak kode kustom.
  • Kurva Pembelajaran: Untuk pengembang yang tidak familiar dengan pemrograman berorientasi objek, Dart mungkin terasa lebih rumit. 

Syntax dan Contohnya di Dart

Struktur Penulisan

Program Dart biasanya dimulai dengan fungsi main(), yang berfungsi sebagai titik masuk utama. Contoh sederhana:
void main() {
  print('Hello, Dart!');
}

Tipe Data dan Variabel

Dart mendukung tipe data statis dan dinamis. Berikut beberapa contoh penggunaan tipe data dan variabel:
int age = 30;            // Integer
double height = 1.82;    // Double
String name = "Alice";   // String
bool isRegistered = true;// Boolean
var year = 2023;         // Type is inferred as int
dynamic value = 'Hello'; // Can be set to any type
value = 100;
}

Jenis Operasi

  • Aritmatika: Operasi seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
  • Relasional: Membandingkan dua nilai.
  • Logika: Operasi boolean seperti AND, OR, dan NOT.
  • Penugasan: Menetapkan nilai ke dalam variabel dengan operasi tambahan.
Contoh operasi:

int x = 10, y = 3;
print(x + y);  // 13
print(x > y);  // true
print(!(x == 10 && y == 3));  // false
x *= 2;  // x = x * 2, now x = 20

Percabangan

Menggunakan if, else if, dan else untuk mengontrol alur:

int score = 75;
if (score >= 90) {
  print('Excellent!');
} else if (score >= 80) {
  print('Very good!');
} else {
  print('Good, but can improve.');
}

Percabangan Ternary

Versi singkat dari struktur percabangan, cocok untuk kondisi sederhana:

String result = score >= 60 ? 'Passed' : 'Failed';
print(result); // Prints 'Passed' if score is 60 or above, otherwise 'Failed'

Perulangan

Menggunakan for, while, dan do-while untuk melakukan iterasi:
for (int i = 0; i < 5; i++) {
  print('i = $i');
}

int j = 0;
while (j < 5) {
  print('j = $j');
  j++;
}

int k = 0;
do {
  print('k = $k');
  k++;
} while (k < 5);

Method

Dart menggunakan fungsi yang dapat disematkan dalam class atau digunakan secara mandiri:
void greet(String name) {
  print('Hello, $name!');
}
greet('Bob'); // Output: Hello, Bob!

Array (List)

List di Dart dapat berisi berbagai tipe data, termasuk List<int>, List<String>, dan lainnya.
List<int> numbers = [1, 2, 3];
List<String> fruits = ['apple', 'banana', 'cherry'];
List<dynamic> anything = [1, 'two', true];

print(numbers);
print(fruits[0]); // apple
anything.add(4.5);
print(anything);

Class

Classes digunakan untuk mendefinisikan objek dengan properti dan metode:
class Person {
  String name;
  int age;

  Person(this.name, this.age);

  void introduce() {
    print('Hi, I am $name and I am $age years old.');
  }
}

var alice = Person('Alice', 30);
alice.introduce(); // Output: Hi, I am Alice and I am 30 years old.

Posting Komentar

Silakan komentar sesuai topik
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.