Mengenal require, include, require_once, dan include_once pada PHP

Pada artikel ini, kita akan mengenal semua fungsi tersebut secara lebih detail. Mari siapkan kopi dan enjoy.

Pemrograman PHP memungkinkan kita untuk mengintegrasikan kode dari file lain ke dalam script yang sedang dijalankan. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan fungsi require, include, require_once, dan include_once. Fungsi-fungsi ini memungkinkan kita untuk memasukkan file PHP lain ke dalam script yang sedang dijalankan, sehingga dapat mengurangi duplikasi kode dan mempermudah dalam pengelolaan kode. Namun perbedaan utama antara require dan include, serta require_once dan include_once adalah bagaimana mereka merespon jika file yang diminta tidak ditemukan atau tidak dapat dibuka. Pada artikel ini, kita akan mengenal semua fungsi tersebut secara lebih detail. Mari siapkan kopi dan enjoy.

Pengertian require, include, require_once, dan include_once

require: Fungsi PHP yang digunakan untuk memasukkan file PHP lain ke dalam script yang sedang dijalankan. Jika file yang diminta tidak ditemukan atau tidak dapat dibuka, maka akan muncul error yang menyebabkan script yang sedang dijalankan untuk berhenti.

include: Fungsi PHP yang digunakan untuk memasukkan file PHP lain ke dalam script yang sedang dijalankan. Jika file yang diminta tidak ditemukan atau tidak dapat dibuka, maka akan muncul warning, tetapi script akan tetap dijalankan.

require_once: Fungsi PHP yang digunakan untuk memasukkan file PHP lain ke dalam script yang sedang dijalankan. Jika file yang diminta sudah pernah dimasukkan sebelumnya, maka file tersebut tidak akan dimasukkan kembali. Jika file yang diminta tidak ditemukan atau tidak dapat dibuka, maka akan muncul error yang menyebabkan script yang sedang dijalankan untuk berhenti.

include_once: Fungsi PHP yang digunakan untuk memasukkan file PHP lain ke dalam script yang sedang dijalankan. Jika file yang diminta sudah pernah dimasukkan sebelumnya, maka file tersebut tidak akan dimasukkan kembali. Jika file yang diminta tidak ditemukan atau tidak dapat dibuka, maka akan muncul warning, tetapi script akan tetap dijalankan.

Semua fungsi ini digunakan untuk mengintegrasikan kode dari file lain ke dalam script yang sedang dijalankan, sehingga dapat mengurangi duplikasi kode dan mempermudah dalam pengelolaan kode. Namun perbedaan utama antara require dan include, serta require_once dan include_once adalah bagaimana mereka merespon jika file yang diminta tidak ditemukan atau tidak dapat dibuka.

Perbedaan , require,  include, require_once dan include_once

Perintah Hasil jika file tidak ditemukan Hasil jika file di-include lebih dari satu kali
include Warning, skrip tetap berjalan Variabel dan fungsi di-define ulang, masalah kinerja
include_once Warning, skrip tetap berjalan File hanya di-include satu kali saja
require Fatal error, skrip berhenti Variabel dan fungsi di-define ulang, masalah kinerja
require_once Fatal error, skrip berhenti File hanya di-include satu kali saja

Kelebihan

Kelebihan dari penggunaan require, include, require_once, dan include_once adalah sebagai berikut:
  • Memungkinkan untuk memisahkan kode dalam file yang berbeda, sehingga lebih mudah untuk diatur dan diupdate.
  • Memungkinkan untuk menggunakan kode yang sama di beberapa skrip tanpa harus menyalin dan menyisipkan ulang kode yang sama.
  • Menyederhanakan pengelolaan kode dengan memisahkan kode yang berbeda dalam file yang berbeda.

Kekurangan

Kekurangan dari penggunaan require, include, require_once, dan include_once adalah sebagai berikut:
  • Jika file yang diminta tidak ditemukan, atau tidak dapat dibuka, maka akan menyebabkan masalah pada script yang sedang dijalankan.
  • Penggunaan include_once atau require_once dapat menyebabkan masalah pada script jika digunakan secara tidak benar, karena jika kita tidak ingat untuk menggunakan include_once atau require_once, maka file yang sama dapat dimasukkan ke dalam script beberapa kali, yang dapat menyebabkan masalah.
  • Penggunaan fungsi ini dapat menambah kompleksitas dari script jika digunakan dengan tidak benar atau dalam jumlah yang berlebihan.

Contoh

<?php
require 'file1.php';
// jika require 'file1.php'; lagi maka akan muncul error dan kode akan berhenti
echo "Hello World!";
?>
<?php
include 'file1.php';
// jika include 'file1.php'; lagi maka akan muncul warning tapi kode tetap berjalan
echo "Hello World!";
?>
<?php
require_once 'file1.php';
require_once 'file1.php';
// kode ini akan menjalankan hanya sekali require_once 'file1.php'; walaupun ditulis 2 kali
echo "Hello World!";
?>
<?php
include_once 'file1.php';
include_once 'file1.php';
// kode ini akan menjalankan hanya sekali include_once 'file1.php'; walaupun ditulis 2 kali
echo "Hello World!";
?>

Posting Komentar

Silakan komentar sesuai topik
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.